Tips menyimpan daging cincang agar awet tanpa menggunakan bahan pengawet:
Menyimpan daging cincang dalam keadaan mentah
Bentuk daging cincang menjadi bulatan-bulatan kecil. Kemudian simpan rapi dalam wadah yang tertutup, dan jangan mengisi wadah terlalu penuh atau padat, karena akan membuat bulatan daging cincang akan saling menempel. Ambil wadah berikutnya jika jumlah yang ada tidak cukup dalam 1 wadah. Kemudian simpan dalam freezer. Pindahkan dari freezer ke cooler terlebih dahulu, jika anda akan mengolahnya kemudian. Biarkan daging menurunkan suhu dinginnya dahulu dari freezer di cooler.
Menyimpan daging cincang dalam keadaan matang
Daging cincang di masak terlebih dahulu dengan ditaburi garam. Masak daging yang berlemak tanpa menggunakan minyak. Untuk daging yang tanpa lemak, anda boleh masak dengan minyak secukupnya. Masak daging cincang hingga masak. Kemudian tiriskan. Masukkan ke dalam wadah tertutup. Simpan dalam lemari es (jangan di dalam freezer).
Penurunan suhu akan mengakibatkan penurunan proses kimia, mikrobiologi dan biokimia yang berhubungan dengan kelayuan (senescene), kerusakan (decay), pembusukkan dan lain-lain. Simpanlah daging pada lemari pendingin dengan suhu di bawah 4,4 derajat Celcius karena biasanya bakteri akan tumbuh sangat cepat di suhu antara 4,4-60 derajat Celcius. Tempelkan label berisi makanan apa yang disimpan di dalam plastik/wadah serta tanggal berapa makanan tersebut mulai dibekukan.
- Jangan lumerkan makanan di meja dapur. Setelah makanan dikeluarkan dari freezer, letakkan di kulkas bagian bawah (refrigerator) atau microwave. Makanan yang sudah dilumerkan tidak boleh dibekukan kembali.
- Simpanlah daging pada lemari pendingin dengan suhu di bawah 4,4 derajat Celcius karena biasanya bakteri akan tumbuh sangat cepat di suhu antara 4,4-60 derajat Celcius.
Penyimpanan olahan daging cincang atau daging giling dalam lemari es yang benar, akan membuat daging tetap segar, tidak cepat membusuk, dan kandungan gizinya tetap terjaga.